Minggu, 25 Januari 2015

Ternyata Harga 100 Rupiah Masih Ada

Oleh: Nurul Hidayati


" Masih.. Seperti Borobudur, Istimewa, Momo, Tic-tic" Ujar siswanto, pria kelahiran 1993 ini ketika ditanya masih adakah snack yang harganya 100 rupiah.

Karena sasaran dagangnya adalah anak-anak, maka siswanto sengaja menjual snack yang harganya terjangkau untuk kantong anak-anak kampung.

Usaha yang dilakoni yaitu melanjutkan usaha orang tua. Yaitu dagang snack dan roti. Bisa dibilang baru merintis usaha. Karena baru berjalan kurang lebih 9 bulan lamanya.

Meski tergolong usaha yang dirintis dan yang dijual snack untuk anak-anak. Siswanto mampu meraup keuntungan sebesar Rp. 100.000,- per bulannya.