Oleh: Linda Ayu Saputri
" MM Semanggi Anti Galau, Efek samping- dapat menyebabkan ngiler dan kebayang-bayang sampai kebawa mimpi" slogan yang unik dan menarik ini saya temukan ketika berkunjung ke kota Palembang agustus lalu. Para penggemarnyapun tidak kalah banyak dibandingkan dengan fried chicken yang sedang merebak di kota-kota besar saat ini.
Pemilik MM. Semanggi ini atau yang akrab dipanggil mas totok, menuturkan bahwasanya martabak mini ini sangat digemari oleh anak-anak terutama tingkat menengah kebawah, maka tidak jarang jika outlet-outlet MM. semanggi banyak dijumpai di SD-SD dan SMP-SMP dikota Palembang.
" Awalnya saya terinspirasi dari youtobe, kemudian ketika menjelajahi kuliner yang ada dijakarta saya menemukan martabak yang berbeda dari yang lainnya yaitu martabak yang ukurannya sangat mini. Sepulang dari Jakarta saya berinisiatif untuk membuka usaha ini dikota Palembang, dan tidak disangka jika keuntungannya melonjak tinggi dari martabak biasa, dan untuk kedepannya saya akan membuka cabang MM. Semanggi di daerah Jakarta Timur " ujar pria kelahiran Palembang 02 januari 1986, ketika diwawancarai dikediamannya sekarang Jakarta timur. Selasa (16/9)
Bentuknya yang mini dengan hiasan topping yang cantik membuat daya tarik tersendiri bagi para penggemar martabak, tidak hanya itu harganya yang cukup ekonomis membuat para pecinta martabak tidak enggan untuk merogok kantong. Selain bentuk yang mini dan harga yang ekonomis MM. Semanggi menyediakan berbagai menu dalam penjualannya dari pisang blueberry, coklat pelangi, jagung coklat dan masih banyak pilihan lainnya.