Rabu, 16 April 2014

Masuk Islam dengan Satu Pertanyaan

Oleh: Yuliafah


Hindu dan Budha tidak pernah konfrontase dengan islam. Karena mereka tidak pernah
menggunakan Nabi-Nabi Islam dalam Al-Qur’an sebagai Tuhan-Tuhan lokal atau Tuhan plastik.

Menurut M. Yahya Waluni ketika mengisi kajian di sengkawang bahwa, Jika anda pergi ke
tanah arab atau orang-orang yang lebih dulu, kemudian masuk kerumah orang Islam, apakah
anda menemukan foto-foto Nabi Muhammad? tidak ada bukan? Kenapa Nabi Muhammad tidak
ada fotonya? Karena dizaman nabi tidak ada tukang foto.

Lalu “ Siapa Nabi Isa itu? Tanya Yahya kepada Doktor yang tidak lain adalah pendeta juga.

“Eesssttt.., uskut ( diam )”. Kata Doktor itu. Kenapa? Tanya Yahya. “Itu adalah artis yang
bermain pada film The Vision of the Kraisy (Penderitaan kristus) bernama William Stif”, jawab
Profesor itu.

Nah kalau abad ke 6, Nabi saw, dilahirkan tahun 571 H dizamannya yang belum modern,
(masih kuno). Bagaimana mungkin dengan Nabi Isa yang 576, tahun itu sudah ada fotonya. Kata
mantan pendeta. Dengan jawaban yang tidak masuk akal itu, Yahya Waluni pulang ke Indonesia
dan tidak meneruskan studinya di Papua.

Sejak saat itulah M. Yahya masuk islam bersama keluarganya, dan tidak akan berhenti
menyebarkan dan memperjuangkan agama Islam.