Oleh: Resi
Siapa yang tidak tahu dengan tempe mendoan. Makan yang sederhana tapi banyak peminatnya. Kata seorang pemuda itu. Sebu saja namanya Rusdi, seorang asisten tenaga ahli indrustri RI ini mempunyai bisnis. Dianatara bisnisnya adalah tempe mendoan yang tidak asing lagi namanya.
Usia 26 tahun ini mempunya dua cabang bisnis mendoan. Pertama ia membuka didalam kampus UIN Syarif Hidayatullah, dan yang satu depan Rumah Sakit UIN Syarif hidayatullah. Penghasilan yang didapatkaan perhari dari dalam kampus itu sendiri sekitar 280 ribu. Sedangkan penghasilan dari luar kampus 180 ribu perhari.
Pemuda ini mengatakan bahwa ia tidak turun langsung ke lapangan untuk berjualan, namun ia memiliki dua karyawan. Dan mendoan ini berdiri sekitar 1 tahun 4 bulan. Seorang pemuda yang sukses akan bisnisnya kini membuka bisnis yang lain. Seperti Ayam penyet 21 kalimantan, kebab dan lain-lain.
Tidak heran pula bila pengunjung tertarik dengan mendoan yang dijualnya, selain harga yang pas, rasa yang enak, kini nama nya juga menarik. Dengan tujuan menarik perhatian pembeli. Yakni nama campuran antara kalimanatan dan sunda. "Mendoan Raos Pisan".