Minggu, 25 Januari 2015

Sejak Masih Gadis

Oleh: Riska Rahayu

Suasana rumah yang berantakan, dan hawa dingin yang berasal dari AC pun seketika berubah menjadi panas, ketika hendak meruqiyah ibu yang bernama WK (40). "gak mau! (dengan menutupi mukanya dengan selimut pink)" ujarnya sa'at hendak diruqiyah, ibu WK tidak mau di ruqiyah, dan menyuruh kita pulang.

Tetapi karena niat kita datang kerumah ibu WK untuk meruqiyahnya, tidak kita hiraukan perintah perempuan yang sudah beranak 5 tersebut. Dengan bantuan sang suami (sebut saja namanya MR) kita membuka selimut yang menutupi badannya.

Kita mulai dengan membaca Al-Fatihah dan ayat-ayat ruqiyah lainnya, ibu WK ini telah menunjukan reaksinya, teriakan nya yang begitu keras, mengundang hadir tetangga setempat. Seperti layak nya kebanyakan orang-orang yang diruqiyah, ibu WK ini juga mengeluarkan banyak muntah, bahkan lebih dari 5 plastik.

Percuma! Kalian masih seperti ini, mereka tidak akan keluar, nanti juga balik lagi. Tuturnya nya kepada kami, dengan setengah sadar. "suruh pergi dulu yang dua itu.. tu.."(dengan memonyongkan mulutnya kearah MR suaminya)

Karena hari sudah larut malam, jarum jam pun sudah menunjukan pukul 00:35, kami sudahi ruqiyah ini. Ternyata kesurupan yang dialami oleh ibu 5 orang anak ini, sejak dia masih gadis dulu. Menurut penjelasan Ibu tari(nama samaran) tetangga ibu WK, Dan belum diketahui motif nya apa.