Oleh: Mentari (semester VII)
Berkreasi untuk bangkit dari keterpurukan, menjadi motivasi bagi Tri Sugiarti,38. Ibu dua anak yang tinggal di Jakarta Selatan ini, sejak 1 tahun sudah menggeluti kerajinan tangan dari daur ulang koran. Yang awalnya kerajinan ini hanya kecil-kecilan saja sekarang sudah semakin berkembang.
"Modal yang digunakan dalam kerajinan tangan ini tidak besar, hanya limbah Koran, Lem dan Vernis. Yang terpenting adalah kemauan. Jika sudah ada kemauan, pasti ada jalan". Ujar Tri Sugiarti saat ditemui di IIBF Istora Senayan.
"Alhamdulillah, dari usaha ini saya bisa mendapatkan penghasilan 3 Juta/bulan. Dan ini sangat membantu keluarga saya, terutama untuk biaya sekolah anak-anak. Semenjak menggeluti usaha ini, tahun ini saya bisa qurban. Semua ini atas pertolongan Allah". Ujar wanita berjilbab ini saat diwawancarai Ahad, 2/11/2014.
"Usaha ini tidak dilakukan dengan sendirian, akan tetapi bersama ibu-ibu janda yang penganguran, bahkan ada juga yang tuna lungu. Makanya tidak heran barang-barang yang dihasilkan semuanya alat-alat rumah tangga." Kata wanita berbaju biru ini.
"Dengan adanya usaha ini, mereka sangat terbantu. Karena mereka merasa sudah ada tempat untuk meminta pertolongan jika sedang membutuhkan." Tuturnya.