Oleh: Marlina
"Mereka punya cara melawan kita, kita juga punya cara melawan mereka," ujar
Muhammad Pizzaro Novelan (SekJen JITU) dalam acara seminar "Peran Media dalam
Da'wah" di Mesjid Al-Ikhlas Jati Padang, Jakarta selatan.
Media Islam berperan sebagai pembanding atas fakta-fakta, yang tidak akan pernah di
ungkap oleh media-media umum lainnya.
"Giring musuh untuk memberikan datanya. Giring musuh untuk membuka kedoknya.
Counter musuh dari mulut mereka sendiri, karena orang dalamlah yang lebih tau tentang
mereka. Kalau kita yang mengkritik itu sudah biasa, tapi kalau musuh sendiri yang
mengkritik kalangan mereka itu baru luar biasa. Jadikan wawancara adalah kebutuhan
narasumber, bukan kita yang butuh," tutur penulis buku best seller tersebut, Sabtu
(13/2014)
Seorang wartawan atau jurnalis harus punya mental. Bagaimana ia bisa bertahan ketika
kena gemporan musuh. Terbiasa dengan penolakan. Berani mewawancarai narasumber
dan menulis faktanya.