Oleh : Wijdi Atqiya
Apa sih martabak bara itu? Apakah martabak manis atau martabak telor(asin)? Ternyata sebuah gerobak yang bertuliskan martabak bara adalah penjual martabak manis. Penjual martabak ini baru saja pindah dari Jakarta Selatan ke Jakarta Timur tepatnya dekat Jalan Mandor Hasan no 45. kata penjual, bahwa ia dari dulu membuat martabak menggunakan bara. Ia tak pernah berniat untuk menggantinya dengan gas LPG. Ia sudah merasa cocok dengan batu bara untuk menarik pelanggan.
Sebelum pindah ke sana, ia sudah berjualan selama 40 tahun. Adonan yang dihabiskan bisa mencapai 13 kg perhari. Bahkan mencapai 17-18 kg perhari pada hari minggu. Setelah bapak ini berpindah ke Jakarta Timur, ia belum bisa memprediksi pendapatannya. Usianya baru dua bulan di sana. Padahal ia berdagang dari sesudah ashar sampai jam 12 malam. Memang di tempat itu tidak didapati penjual martabak selain martabak bara ini.
"Saya pindah ke sini karena ikut-ikutan saja" ujar bapak yang tidak diketahui identitasnya itu.