Kamis, 11 Desember 2014

Dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa

Oleh: Siti Fatimah munawaroh

Puasa adalah salah satu rukun islam yang ketiga.  Dan wajib bagi seorang muslim untuk melaksanakannya, baik laki-laki maupun perempuan yang sudah baligh(dewasa). Yang dilaksanakan pada bulan ramadhan.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam QS. Al-baqarah ayat 183:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ (١٨٣)

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Dalam melaksanakan puasa, seseorang akan mendapatkan dua kebahagiaan yang akan dirasakannya, yaitu:
1. Kebahagiaan ketika berbuka puasa
Setelah seharian penuh seorang muslim berpuasa menahan diri dari makan, minum dan perbuatan-perbuatan yang bisa membatalkan ataupun menghilangkan pahala puasa. maka pada waktu matahari terbenam diwajibkan untuk membatalkan puasanya. dan orang yang berpuasa akan merasakan kebahagiaan yang sangat luar biasa karena bisa menjalaninya sampai waktu yang ditentukan.

2. Kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya
Inilah kebahagiaan yang hakiki, yang didambakan oleh semua umat islam. Karena bisa melihat dan berjumpa langsung dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. dan ini adalah impian semua orang muslim dalam mencapai puncak kebahagiaan. 

Dalam hadis qudsi Allah Ta'ala berfirman,

"Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya." (muttafaq 'alaihi)

Wallahu A'lam bish-Shawab