Oleh: Afrida Yanti
"Siapa yang mau ikut daftar daurah tentang syi'ah?"tanya beberapa mahasiswi semester lima.
Daurah tersebut diadakan pada hari ahad, 7 november 2014, di pasar minggu berlokasi di masjid nurul amal. Yangmana, daurah ini dihadiri kurang lebih 70 orang putra dan putri.
Daurah ini, dihadiri oleh Farid Ahmad Okbah sebagai pemateri. Materi yang akan dibahas ketika itu berjudul mewaspadai aliran-aliran syi'ah. Agar orang Islam bisa mewaspadai diri dengan aliran-aliran syi'ah yang ada di Indonesia terutama.
Adapun pembahasan yang menarik dari daurah ini, tentang video cara adzan, wudhu' dan sholat orang syi'ah. Karena cara adzan, wudhu dan sholat orang syi'ah sangat jauh berbeda dengan syari'at Islam.
Perbedaan dari segi adzan, orang syi'ah ketika adzan menambahkan nama imam mereka seperti nama husein. Ketika wudhu' orang syi'ah itu membasuh tangannya dari siku ke jari-jari. Dan ketika ruku', orang syi'ah itu melihat ke kaki mereka bukan ke tempat sujud.
Dengan daurah ini, satu harapan dari Farid Ahmad Okbah adalah agar umat Islam bisa mewaspadai dan mengetahui orang syi'ah dari ketiga cara tersebut.