Oleh: Emi
Ketakjuban akan muncul ketika melihat orang yang kerasukan memohon ampun dan mau keluar saat diruqiyah, tutur ustadz Isham Aini Lc ketika mengisi Dauroh Ruqiyah Syar'i Ahad 18 Mei 2014 lalu. Beliau mengistilahkan hal tersebut sebagai "Iklan Gratis".
Menurutnya, kejadian tersebut membuka peluang bagi orang yang menyaksikannya untuk berbuat syirik. Berawal dari takjub, orang yang menyaksikan proses ruqiyah tersebut akan menyebarluaskannya kepada masyarakat bahwa peruqiyah hebat dan sakti. Dengan demikian, masyarakat akan mendatangi orang
yang dikatakan hebat dan sakti tersebut dan berharap sepenuhnya kepada peruqiyah, bahkan bagi masyarakat yang awam bisa saja menuhankan peruqiyah tersebut.
Sedikit demi sedikit mereka lupa kepada kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala, bahwa Dialah yang menyembuhkan hamba-Nya melalui perentara orang yang meruqiyah. Seharusnya setelah meruqiyah sempatkanlah menjelaskan kepada orang-orang yang menyaksikan proses ruqiyah, bahwa semua terjadi atas kehendak Allah dan Allahlah yang menyembuhkan.
Ketakjuban akan muncul ketika melihat orang yang kerasukan memohon ampun dan mau keluar saat diruqiyah, tutur ustadz Isham Aini Lc ketika mengisi Dauroh Ruqiyah Syar'i Ahad 18 Mei 2014 lalu. Beliau mengistilahkan hal tersebut sebagai "Iklan Gratis".
Menurutnya, kejadian tersebut membuka peluang bagi orang yang menyaksikannya untuk berbuat syirik. Berawal dari takjub, orang yang menyaksikan proses ruqiyah tersebut akan menyebarluaskannya kepada masyarakat bahwa peruqiyah hebat dan sakti. Dengan demikian, masyarakat akan mendatangi orang
yang dikatakan hebat dan sakti tersebut dan berharap sepenuhnya kepada peruqiyah, bahkan bagi masyarakat yang awam bisa saja menuhankan peruqiyah tersebut.
Sedikit demi sedikit mereka lupa kepada kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala, bahwa Dialah yang menyembuhkan hamba-Nya melalui perentara orang yang meruqiyah. Seharusnya setelah meruqiyah sempatkanlah menjelaskan kepada orang-orang yang menyaksikan proses ruqiyah, bahwa semua terjadi atas kehendak Allah dan Allahlah yang menyembuhkan.