Oleh: Fadhiellah
Dalam pengalaman seorang Ibu yang bernama Ibu Nina, seorang jurnalis dari Tim Redaksi Majalah Aulia saat mengisi Worshop Jurnalistik Islam bersama Mahasiswi M.Natsir. Kehamilan pertama merupakan masa penantian panjang selama 5 tahun setelah pernikahanya. Karena waktu yang sangat lama tersebut membuat sang Ibu merasa tidak mungkin Ia akan hamil. Ketika di tespack ia bahkan meragukan kebenarannya, ragu sekaligus bahagia mungkin itulah yang dirasakan seorang Ibu Nina.
Betapa senangnya penantian dengan penuh kesabaran yang lama itu ternyata membuahkan hasil yang sangat indah, akhirnya ia hamil. Setelah kehamilan pertamanya itu, dalam kurun waktu setahun Allah memberikan rahmatnya kembali dengan kehamilannya yang kedua. Alhamdulillah kebahagiaan itu Ia sambut dengan dengan rasa Syukur
Lain lagi dengan kehamilan Ibu Latifah, mahasiswi semester akhir juga seorang ibu muda yang tengah mengandung janin keduanya, setelah janin pertamanya mengalami keguguran, maklum saat kehamilan pertamanya Ia tak mengetahui bahwa ia tengah mengandung. sehingga kegiatan rutinnya seperti kuliah, olahraga masih ia lakukan seperti dalam kondisi normal.
Hingga suatu saat ketika diketahui kehamilanya, ternyata janin yang ia kandung tidak berkembang dengan baik, hari-demi hari sang janin tak mengalami perubahan hingga akhirnya sang dokter mengatakan bahwa janinya sudah lemah harus di coret. akhirnya Janin pertamanya harus ia relakan.
Alhamdulillah, kesedihan itu tidak berangsur lama akhirnya Allah menitipkannya kembali seorang Janin ke-dua yang kini tengah ia kandung selama 8 bulan ini, kini tinggal menunggu hari menjelang kelahiranya.