Oleh: Sita Resmi
Pemahaman Plato dan Aristoteles terkadang tak sejalan. Mereka adalah para filosof di zaman yunani kuno. Seperti dalam hal ilmu dan keyakinan. Plato sebagai guru dikenal dengan sebutan "sumber filsafat". Dan aristoteles terkenal dengan "sumber ilmu".
Dr. Dinar Dewi Kania mengatakan dalam mata kuliah "Sejarah Peradaban Barat" bahwa sebenarnya pada patung plato dan aristoteles terdapat sebuah makna. Posisi tangan mereka menggambarkan berbedanya pemahaman mereka.
Pertama, kita perhatikan posisi tangan plato yang mengacung ke atas.Pertanda bahwa ia meyakini adanya ilmu ghaib. Ilmu yang tidak dapat dicapai oleh panca indra. Seperti tentang keberadaan dewa-dewa.
Sedangkan posisi tangan aristoteles dibentangkan ke depan sejajar dengan bahunya. Bermakna bahwa dirinya meyakini bahwa ilmu bersifat empiris. Dapat dibuktikan secara ilmiah dan dengan panca indra.
Walaupun demikian mereka tidak menafikan konsep yang satu dengan yang lainnya. Hanya saja mereka lebih menitik beratkan terhadap salah satunya.