Dalam kajian rutin Muslimat Center Dewan Da'wah Cipayung,yang diadakan setiap hari kamis pagipada pekan pertama 6/3, kali ini mengambil tema "Kunci Kemenangan (sebuah pelajaran dari gazwah Badar dan Hunain)" yang disampaikan oleh Dr. Imam Zamroji. Kajian rutin ini dihadiri oleh Ibu-ibu majlis ta'lim Muslimat Center dan seluruh mahasiswi STID moh. Natsir.
Pada kesempatan ini pemateri memaparkan inti dari kisah perang badar yang terjadi antara pasukan kaum muslimin yang dipimpin oleh Rasul Saw. melawan kaum kafir saat itu, dimana pasukan muslimin memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit dari jumlah pasukan musuh. Tetapi berkat pertolongan dan kekuasaan Allah Swt. kaum muslimin mampu memukul mundur musuh-musuh Allah tersebut.
Pemateri, dalam hal ini Dr. Imam Zamroji menjelaskan ayat yang berkaitan dengan terjadinya perang Badar yaitu QS. Ali Imran :123 yang mengatakan bahwa Allah Swt telah menolong Rasul Saw dan pasukannya dalam pernag Badar, yang mana pada saat itu mereka termasuk pasukan yang lemah dengan jumlah yang sangat sedikit.Allah Swt menolong mereka disebabkan iman mereka pada saat itu sungguh sangat kuat, aqidah yang mereka bawa benar-benar aqidah yang tidak tercemari oleh segala bentuk kesyirikan, sehingga Allah Swt tidak segan-segan membantu mereka dalam peperangan ini.
Setelah beliau menjelaskan apa yang terjadi dalam perang Badar, kemudian beliau melanjutkan dengan penjelasan tentang perang Hunain yang tidak kalah penting untuk dibahas, sebelum beliau (Dr. Imam Zamroji) mengambil kesimpulan dari apa yang dipaparkannya itu.
Berbeda dengan perang badar, dalam perang Hunain jumlah pasukan kaum muslimin sangatlah besar, sehingga sebagian besar kaum muslimin pada saat itu sangat optimis akan mengalahkan musuh Islam karena jumlah mereka yamg banyak. Tapi Allah Swt berkehendak lain. Pasukan muslimin yang banyak itu ternyata dikalahkan oleh musuh yang jumlahnya lebih kecil. Namun pada akhirnya Allah Swt menolong mereka juga. Hal ini tercantum dalam al-Qur'an QS.At-Taubah: 25-27.
Dari pemaparannya ini, pemateri ingin menyampaika hal-hal yang sangat penting dari kedua perang ini. Yaitu, bahwa dalam kehidupan, manusia sering bertawakkal atau menyandarkan dirinya kepada selain Allah Swt, entah secara sadar maupun tidak sadar. Terkadang manusia bertawakkal dan sepenuhnya percaya bahwa segala sesuatunya dapat dilakukan tanpa merasa khawatir jika telah memiliki harta yang banyak, anak yang yang pintar, atau hal-hal lain yang menjadikan mereka lupa bahwa segalanya hanyalah milik Allah Swt. Allah Swt-lah yang memiliki kekuatan, maka sangat tidak pantas bagi manusia untuk bertawakkal kepada selain Allah.
Begitulah kemenangan-kemenangan yang diraih oleh kaum muslimin pada masa itu,selain dari kemampuan Rasul Saw memimpin pasukan, ada kekuatan yang sangat-sangat besar yaitu Kuasa Allah Swt. Di akhir penjelasannya,Beliau mengatakan bahwa segala kemenangan, kejayaan dan kemampuan merupakan karunia dari Allah Swt. Para ibu-ibu dan Mahasiswi menyimak kajian tersebut dengan penuh perhatian.