Minggu, 25 Januari 2015

Alhamdulillah, bos saya ngerti.

Oleh: Riska Rahayu

"Ratusan kue melayang, tidak hanya itu, bahkan payung jualan saya pun terbawa angin kencang, jelas NS, sa'at ditanya bagaimana kejadian itu terjadi. "Badan saya aja gak saya pikirin, saya nyelamatin kue-kue nya aja, itupun banyak banget kue yang rusak, dan tentunya, kue-kue itu tak layak lagi untuk dijual, jelas wanita 22 tahun ini .

Angin kencang yang datang secara tiba-tiba dikawasan Panindo Plaza, kec. Sagulung Batam. Merusakan ratusan kue yang dijual wanita 22 tahun itu. "tidak hanya dagangan saya, dagangan orang-orang disekitar tempat saya berjualan juga banyak yang diterbangkan angin kencang itu", keluh mahasiswi itu. "Saya sempat nangis, gak ada yang bantuin saya, semua orang sibuk nyelamatin dagangannya masing-masing" sambungnya.

NS adalah seorang mahasiswi, dan berjualan kue adalah propesi yang cukup menyenangkan menurutnya, "lumayan buat tambahan uang jajan", jelasnya sa'at ditanya mengapa memilih jualan kue dipinggir jalan. Dengan berjualan kue, NS juga bisa mengisi waktu luang nya.

Kerugian yang ditafsir sekitar Rp.500.000. Alhamdulillah, bos saya ngerti, kalo kejadian ini adalah musibah, jadi saya tak perlu ganti takut untuk ganti rugi. Jelas wanita ini dengan sedikit lega.

Hujan yang disertai angin kencang itu mulai dari pukul 07:00 WIB pagi s/d sore, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja banyak barang para pedagang yang rusak dan hilang dibawa angin.