Oleh: Dewi Fitriyani ( mahasiswi semester 7)
Beberapa waktu lalu terjadi pro kontra setelah Jokowi resmi dinyatakan oleh KPU sebagai pemenang pilpres 2014 dengan pasangannya JK, yang notabene Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai wakilnya. Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok, apakah langsung menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Jokowi, dan kenyataannya bahwa Ahok sudah dilantik dan resmi manjadi orang nomor satu di DKI Jakarta.
Wawancara yang dilakukan terhadap Harjito 50 tahun, dia menyatakan sebenarnya menurut dia harusnya gubernur DKI Jakarta adalah dari kalangan muslim, karena kalau non muslim bertentangan dengan Al Qur'an. Ayah dari 5 anak ini menyatakan pula, "karena undang-undang menetapkan bahwa jika Gubernur tidak dapat melanjutkan jabatannya maka secara otomatis wakilnya yang menggantikan, maka mau tidak mau ya diterima".
Harjito yang juga sopir busway koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu ini ketika ditanya tentang gaya kepemimpinan, dia menyatakan "gaya Ahok mirip-mirip dengan gaya Ali Sadikin ketika memimpin Jakarta, yaitu berani, dan tegas dalam menegakkan hukum dan membersihkan birokrasi, diantaranya dia melakukan lelang jabatan untuk mencari pejabat yang benar-benar bersih dan berkualitas". Demikian menutup wawancaranya tentang Ahok.