Oleh: Afrida Yanti
"Istilah kristenisasi hanya popular di Indonesia saja." Ungkap Syamsul Arifin Nababan selaku pemateri seminar tentang kristologi dua, 20 Desember di UIN Jakarta.
Beliau menjelaskan, di Negara-negara lain Istilah kristenisasi tidaklah populer justru Islamlah yang paling berkembang. Misalnya di Niagara, di sekitar tempat wisata yang ada di kota tersebut terdapat masjid Islamic Center. Begitu juga di Eropa, Islam sudah mulai hidup bebas, sehingga Islam berkembang disana.
Istilah kristenisasi sendiri sebenarnya sudah ada sejak dulu sekitar tahun 1967 an, karena pada waktu itu para pihak gereja dibagikan buku-buku tentang pengkristenisasian, terbitan tahun 1967 dan tidak diperjual belikan. Ungkap pemateri lagi.
Begitu juga dengan gereja, gereja menjadi salah satu cara untuk mengkristenkan orang-orang Islam dan orang-orang yang tidak mengenal Islam. Dan begitu juga dari missionarisnya, mereka menerbitkan buku baru yang berjudul kembalilah, kemudian dijual gratis, yang berada di pojok UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ini adalah salahsatu motif pengkristenisasian.