Oleh : Maryani
Mengagumkan, menakjubkan. Adakah anak-anak seusia dia sekarang ini yang berfikir seperti itu. dia kangen dengan ayahnya yang dulu. ayah yang selalu ada untuk mengajarinya dan saudara-saudaranya. dan ayah yang selalu mengingatkan dia untuk shalat. Bahkan terkadang jadi imam untuk shalat. Tutur mia sambil berlinang air mata.
Anak yang berumur 9 tahun ini mengatakan, Ayah yang sederhana dulu, lebih baik dari sekarang. Sekarang ayah tidak ada waktu untuk bertemu dengan anak-anaknya. ayah yang tak pernah sempat lagi untuk menyapa. Semua itu berubah ketika ayah mendapatkan pekerjaan baru.
Ayah yang sekarang lebih sibuk dengan pekerjaannya sendiri. Ayah pergi kerja jam 5 pagi dan pulang jam 10 malam. Ketika pagi ayah tidak sempat untuk bertemu dengan anak-anaknya. Dan ketika pulang anak-anaknya sudah tidur. Dan ayahnyapun capek, sehingga dia tidak sempat mampir kekamar. Ujar anak yang tinggal di jakarta ini.
Anak yang pintar,cantik, dan manis ini. lebih menyukai hidup yang sederhana bersama ayah dan keluarganya yang dulu. Dari pada yang sekarang yang semuanya serba ada di rumahnya. Tapi dia kehilangan perhatian dan kasih sayang ayahnya.