Oleh: Iin Indah Fauziah (Mahasiswi Semester VII)
Ternyata Ibnu Sina yang banyak dikagumi oleh banyak orang-orang islam adalah seorang atheis. Dan tidak banyak orang yang mengetahui tentang kesesatan aqidahnya tersebut. Bahkan ulama melarang untuk mengidolakan sosok Ibnu Sina.
Syaikh Sholeh bin Fauzan Al-Fauzan ketika ditanya tentang hukum orang yang mengagumi Ibnu Sina. Beliau menerangkan bahwa, orang tersebut berada pada dua posisi. "Bisa jadi orang yang mengaguminya itu adalah orang yang tidak mengetahui keadaan Ibnu Sina yang sebenarnya. Dia tidak berhak untuk mengagumi Ibnu Sina. Bahkan dia harus diam. Dan bisa jadi pula, dia mengetahui kesesatan Ibnu Sina tetapi dia tidak mau mengakuinya. Maka hukumnya seperti hukum Ibnu Sina. Wal iyadzubillah", seperti dijelaskan www.ajurry.com yang dikutip oleh penulis Kamis, 23/10/2014.
Dan masih banyak lagi perkataan para ulama seputar Ibnu Sina, yang terangkum di http://www.muslm.org. Ibnu Sholeh dalam fatwanya juga mengatakan bahwa "Ibnu Sina adalah Syaithon dari jenis manusia". Adapun Ibnu Taimiyah berkata, "Ibnu Sina telah merendahkan para nabi. Seperti yang telah dilakukan oleh ayahnya. Dan bahkan Ibnu sina telah mengabarkan tentang dirinya dan keluarganya, mereka adalah kaum atheis. Kemudian menyibukkan diri dengan filsafat karena hal tersebut."
Saudaraku, begitu banyak para sahabat Rasulullah yang lebih pantas dijadikan idola. Bukankah Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam telah menjelaskan dalam hadistnya, bahwa di akhirat kelak seseorang itu akan dikumpulkan bersama orang yang diidolakannya di dunia?