Selasa, 09 September 2014

Menghafal al Qur'an secara Mundur

Oleh: Sita Resmi

Sebelum acara Workshop Bait Qur'any di Rumah Oci Muchtar Jakarta Pusat ahad 11 Mei 2014 dimulai ananda Maliha menunjukan hafalannya kepada peserta workshop. Anak kelas 6 SD tersebut menghafal surat An Naba ayat 1-14. Hal itu tentu sudah biasa dilakukan para penghafal al Qur'an. Ada yang tidak biasa disini. Maliha kemudian melanjutkan menghafal secara mundur an Naba ayat 14-1. Ia menghafal mundur tanpa ada yang terlewatkan.

Mungkin anda bertanya, apa metode yang ia gunakan? Jawabannya adalah metode Matematika Al Qur'an. Dengan metode ini seseorang tidak hanya mampu menghafal secara berurutan. Bahkan secara acak karena letak ayat yang juga dihafalnya.

Ustadzah Habiburrahman, MA mengatakan dalam acara Workshop Bait Qur'any "menghafal semudah menggerakkan Jari Tangan" dengan metode matematika al Qur'an. Ia menjelaskan cukup dengan lima jari tangan kanan dan al Qur'an di tangan kiri. Dimulai dari ruas kelingking paling bawah untuk ayat pertama dan seterusnya. Sehingga tidak hanya menghafal tapi tahu ayat berapa yg dibaca. Wallohu a'lam