Oleh : Linda Ayu Saputri
"Ya namanye juga ibu rumah tangga dek. Yang penting halal buat tambah-tambah biaya sekolah anak".
Ungkapan yang begitu sederhana namun penuh makna. Bagaimana tidak? Pekerjaan yang selama ini dijalaninya tidak sia-sia.
Ibu emah atau akrab dengan sapaan ibu wahyu ini telah berhasil menguliahkan anak terakhirnya. Dari penghasilan berjualan sayur didepan rumahnya selama ini.
Keramat jati merupakan pasar yang sering dikunjunginya. Disamping letaknya relatif jauh dari kediamannya, ibu emah harus belanja pada pukul 03.00 pagi dan sampai dirumah pukul 04.30. Mengapa demikian? Karena para pembeli akan berdatangan setelah subuh. Semua itu tidak membuat lelah ibu berkepala dua ini. Walaupun hanya pedagang kecil-kecilan namun penghasilannya hingga saat ini membuahkan hasil. Selasa (23/9)
Sungguh luarbiasa jasa seorang ibu. Dari sini kita dapat melihat dan membuktikan kebenaran dari hadits Rasulullah SAW. Bahwa kedudukan seorang ibu lebih tinggi dari pada kedudukan seorang ayah.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatka oleh Abu Hurairah ra disebutkan: seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW dan berkata, " wahai Rasulullah, siapakah yang paling berhak aku patuhi?", kata Nabi "ibumu", lelaki itu bertanya lagi, " kemudian siapa lagi wahai Rasulullah? Nabi Menjawab, "ibumu", lelaki itu bertanya lagi, 'kemudian siapa lagi?' Nabi tetap menjawab, "ibumu", kemudian siapa lagi wahai Rasulullah?' kemudian Nabi menjawab "Ayahmu".