Kamis, 08 Mei 2014

Keluarga Modern Tapi Sakinah

Oleh: Rohana

Ukuran  sebuah  keluarga  ada beberapa kreteria yaitu dari keturunan, harta, kecantikan dan agamanya diantara semua nya sangat penting dalam membangun  kelurga adalah agamanya,  insyallah kehidupanya baik.  Sebenarnya  jika pilihan pada harta/ wanita kaya, keturunan baik, cantik.  itu boleh- boleh saja,  dalam islam  prioritaskan karena agama  meskipun  tidak ada seperti  itu. nikah lah ia karena mencintai karena Allah  dalam ketaatan.

Banyak orang mencari jodoh karena harta atau harta orangtuanya . apapun  rela dilakukan sehingga  bisa mendapatkan  pasangan nya.  Ketika  keluarga sudah di bentuk semua permasalan akan muncul di permukaan baik yang di sadari maupun tidak di sadari di pasangan hidup. Contohnya:  terkadang istri meninggikan suara di depan kepada suami,  menerima tamu  di rumah nya selain izin suaminya, inilah  terkadang keberadaan suami membosan  dirumah sehingga ia mencari tempat (curhat)teman yang lain, bisa di ajak  bicara.

Ustad Zein Najah  mengatakan ''Saya yakin hampir  semua keluarga terjadi pertengkaran  tapi kalau keluarga  adem saja itu membahayakan, tidak ada masalah. Setiap  kehidupan  ada masalah tergantung kita bagaimana  untuk menghadapinya dan  jangan sampai terlena dengan masalah,  segera untuk di membicarakan bersama''. Barometer pernikahan sakinah terdapat  (Qs :nisa: 34).

Beliau mengatakan dalam acara bedah buku ''keluarga modern tapi sakinah. Keluarga sakinah adalah keluarga yang dapat menyelasaikan permasalah yang muncul sehingga tercapai keharmonisan  baik suami atau istri. Tapi  kita Terkadang  melihat, banyak suami minta di perhatikan tapi  suami tidak memerhatikan/memahami istrinya contohnya : ketika wanita hamil di biarkan sendiri  di rumah dan suami bekerja di luar urusan da'wah.

Dan seharus nya Suami punya waktu untuk istrinya, meskipun ia sibuk dan  suami harus lah memberikan aprerisasi kepada istri meskipun penghargaannya  tidak mesti bentuk materi, yang penting membuat istri senang, jika istri ada salah jangan memukul  istri terutama bagian kepala,   pukul bagian pantat saja. karena itu tidak melukainya / tidak membekas dalam di pikiran istri. Dan Anak perlu perhatian dari orang tuanya dengan memberi keteladan yang baik dan jangan memanjakan yang berarti berlebihan, harus berdasar   menurut syar'i, dan doa'akan anak yang baik , Ujar ustad dalam  acara bedah buku'' keluarga modern tapi islam'' pada tanggal 2o april 2014 di Aula sakinah cipayung Jakarta Timur.