Jumat, 07 Maret 2014

Penelitian Sama Seperti Mencari Kembali

Oleh: Nur Azizah

Dari beberapa pengertian penelitian yang diuraikan oleh para pakar atau ahli komunikasi dalam bidang penelitian, ada satu pengertian yang memiliki  makana sangat menarik untuk dihayati. penelitian adalah mencari kembali, kalimat ini merupakan pengertian penelitian yang diambil dari penjelasan Bambang Sugono dalam bukunya "metodologi penelitian hukum" terbitan Rajawali Pers tahun 2011.

dalam bukunya tersebut beliau menjelaskan bahwa penelitian merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu research yang berasal dari kata re (kembali) dan to search (mencari), dengan demikian secara lughawy berarti  "mencari kembali".

Jika dilihat sekilas, dua kalimat ini merupakan kalimat yang sudah umum diketahui. Tetapi jika ditelaah, mengapa penelitian dikatakan  sebagai pencarian kembali? bukankah penelitian itu lebih dekat maknanya dengan sekedar  mengamati, pengujian atau proses?  seperti yang dikatakan oleh Leady salah seorang pakar dalam bidang penelitian, bahwa penelitian adalah suatu proses ( dari proses ini, yang akan menunjukkan bahwa suatu konsep itu ilmiah) untuk mencapai( secara sistematisdan didukung oleh data) jawaban terhadap pernyataan, penyelesaian terhadap permasalahan atau pemahaman yang mendalam terhadap suatu fenomena.

Jawaban dari pertanyaan diatas adalah sebagaimana yang dijelaskan oleh dosen STID yakni Ibu Santa Lorita M.Si.maksud dari pengertian mencari kembali, adalah karena segala sesuatu yang ada di dunia ini telah disediakan oleh Allah ta'ala jauh sebelum manusia ada. Sehingga penelitian hanyalah proses pencarian kembali apa yang sudah ada dan bukan sebagai pencarian apa yang tidak ada menjadi ada.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Bambang Sugono  juga,  sebagai penguat pendapatnya bahwa penelitian pada dasarnya merupakan suatu upaya pencarian, bukan sekedar mengamati dengan teliti terhadap suatu objek yang mudah terpegang di tangan.