Oleh : Merina Permata Sari Harahap
Siapa yang tak kenal kota Jakarta , kota ini terkenal dengan polusi, macet dan cuacanya yang panas.Maka tak heran banyak penjual minuman yang berjejeran di pinggir jalan dan ada pula yang menawarkannya di angkutan umum. Keuntungan yang mereka dapat mungkin bervariasi kisaran Rp 20.000,00 hingga Rp 100.000,00 , maka tak salah Husnul Khotimah dan Emi mahasiswi STID Mohammad Natsir melakoni bisnis ini. Mereka membuka usaha pembuatan jus buah ini sejak tanggal 10 september 2014 di kampus c STID Mohammad Natsir yang bertempat di Cipayung.
Ketika di wawancara gadis berkulit sawo matang dan berkaca mata yang sekarang duduk di semester tiga ini membagi ceritanya awal mula usaha ini di buka . " aku membuka usaha ini hanya iseng-iseng aja kak , buat menyenangkan teman- teman , mencari kesibukan dan juga kasihan melihat mereka harus keluar jauh membeli minuman" . Ternyata usaha ini di buka dengan modal mereka sendiri dan keuntungan yang di dapat perhari di atas Rp 50.000,00. Minuman yang di jual antaranya jus mangga, alpukat, jambu biji dan capucino cincau , harga yang di tawarkan juga terjangkau berkisar Rp 5000,00- Rp 7000,00.
Meskipun usahanya sudah di katakan maju tetapi ia tidak melupakan tugasnya sebagai mahasiswi, sehingga warung ini di buka ketika jam perkuliahannya kosong atau tidak terlalu penuh.Husnul tak merasakan lelah selama dia melakoni bisnis karena dia mencintai pekerjaannya , " aku merasa enjoy dengan pekerjaanku karena tujuannya bukan mencari keuntungan tetapi mencari kesibukan dan menyenangkan orang lain " .