Rabu, 17 September 2014

Warung Jus di Kampus

Oleh : Merina Permata Sari Harahap

Siapa yang tak kenal  kota  Jakarta , kota ini terkenal dengan polusi, macet dan  cuacanya yang panas.Maka tak heran banyak penjual minuman yang berjejeran di pinggir jalan dan ada pula yang menawarkannya di angkutan umum.  Keuntungan yang mereka dapat mungkin bervariasi  kisaran Rp 20.000,00 hingga Rp 100.000,00 , maka tak salah Husnul Khotimah dan Emi mahasiswi STID Mohammad Natsir melakoni bisnis ini. Mereka membuka usaha pembuatan jus buah ini sejak  tanggal 10 september  2014 di kampus c STID Mohammad Natsir  yang bertempat di Cipayung.

Ketika di wawancara  gadis berkulit sawo matang dan berkaca mata yang sekarang duduk di semester  tiga ini membagi ceritanya awal mula usaha ini di buka . " aku membuka usaha ini hanya iseng-iseng aja kak , buat menyenangkan teman- teman , mencari kesibukan  dan juga  kasihan melihat mereka harus keluar jauh membeli minuman" . Ternyata usaha ini di buka dengan modal mereka  sendiri  dan keuntungan yang di dapat perhari  di atas Rp 50.000,00. Minuman yang di jual antaranya jus mangga, alpukat, jambu biji dan capucino cincau , harga yang di tawarkan juga terjangkau berkisar Rp 5000,00- Rp 7000,00.

Meskipun usahanya sudah di katakan maju tetapi ia tidak melupakan tugasnya sebagai mahasiswi, sehingga warung ini di buka  ketika  jam perkuliahannya kosong atau tidak terlalu penuh.Husnul tak merasakan  lelah selama  dia melakoni  bisnis karena dia mencintai pekerjaannya , " aku merasa  enjoy dengan pekerjaanku  karena tujuannya bukan mencari keuntungan tetapi   mencari kesibukan dan menyenangkan orang lain " .