Senin, 24 Maret 2014

Cinta Sejati dalam Komunikasi

Oleh: Nur Azizah.

"Cinta merupakan fitrah yang dimiliki oleh setiap individu,namun cinta sejati dilihat dari segi komunikasi, ada pada cinta seorang Ibu kepada buah hatinya".Begitu kata Ibu Santa Lorita M.Si, ketika beliau mengisi mata kuliah "Komunikasi Antarpribadi" di kampus C Sekolah Tinggi Ilmu Da'wah Moh. Natsir  Cipayung Jakarta Timur, pada Selasa 18/3.

Menurutnya, tak ada cinta yang setulus cinta seorang Ibu kepada anaknya. Bagaimana tidak,dalam berkomunikasi seorang Ibu akan menampakkan bagaimana ia menyayangi anaknya. Baik dengan mengelus kepalanya, dengan menciumnya bahkan melarangnya pun dengan bahasa yang sedemikian lembut. Jika seorang Ibu marah kepada anaknya,hal itu tidak akan berlangsung lama, sang Ibu akan menyesal dengan apa yang telah ia lakukan. Sebab dalam benak ibu, anaknya akan mengingat apa yang telah orang tua lakukan padanya.

Seorang ibu akan merasakan kekhawatiran akan terjadinya balasan yang tidak diinginkan orang tua setelah sang anak dewasa. Sehingga hal ini menjadi alasan yang membuat seorang Ibu itu bersedih. Kekhawatiran ini muncul karena dalam ilmu komunikasi, telah menjadi suatu prinsip yang tidak asing lagi yaitu "komunikasi itu tak dapat diubah".Maknanya, apa yang telah kita ucapkan tidak dapat diubah lagi,yang ada hanyalah kata maaf dan memaafkan saja.

Maka sangat berbahaya sekali jika ternyata sang anak tidak memaafkan kelakuan atau perkataan ibunya tersebut, dan masih mengingatnya hingga ia dewasa. Itulah mengapa seorang ibu yang baik, selalau menjaga komunikasinya dengan sang anak, hingga menjadikan cintanya adalah cinta yang sejati.

Selain itu, prinsip-prinsip komunikasi antarpribadi lainnya adalah:
- komunikasi tak terelakan artinya komunikasi itu tidak dapat dihindari, akan terus terjadi komunikasi selama dunia ini masih ada;
- komunikasi mempunyai dimensi-dimensi isi dan hubungan, yaitu hubungan kekeluargaan misalnya, akan mempengaruhi komunikasi kita, seperti apa yang terjadi antara ibu dan anak;
- komunikasi mencakup proses penyesuaian diri, yakni satu sama lain akan menyesuaikan diri;
- komunikasi dapat dilihat sebagai hubungan simetris, atau saling melengkapi;

Itulah beberapa prinsip komunikasi antarpribadi, yang harus dipahami oleh setiap yang ingin berkomunikasi dengan komunikasi yang baik.