Oleh: Ana Nurul Jannah (Semester VII)
Perayaan tahun baru yang seharusnya meriah dan menyenangkan berakhir menjadi tragedi di Shanghai, Tiongkok (31/12). Berita CNN melaporkan, sedikitnya 32 orang tewas dan 42 lainnya terluka saat kekacauan terjadi dan kepanikan di tengah ratusan ribu orang di kota bisnis Tiongkok tersebut.
Diberitakan Reuters yang mengutip stasiun berita CCTV, insiden ini terjadi saat sekitar 300 ribu orang berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun di Lapangan Chen Yi, tepatnya di tepi Sungai Huangpu yang merupakan tempat favorit wisatawan.
Menurut kantor berita Xinhua, kekacauan terjadi pada pukul setengah dua belas malam, saat massa panik dan berdesak-desakan, membuat banyak orang yang kehabisan nafas atau jatuh dan terinjak. Departemen kepolisian Shanghai dalam akun sosial media mereka menuliskan bahwa, beberapa wisatawan "terinjak-injak" dan meminta massa untuk meninggalkan lokasi dengan tertib.
Belum diketahui dengan pasti penyebab kepanikan tersebut, polisi masih terus menyelidikinya. Korban yang tewas dan terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Shanghai. Akibat peristiwa ini, pemerintah kota Shanghai membatalkan pertunjukan laser tiga dimensi, yaitu sebuah atraksi luar biasa yang tahun lalu menyedot 300 ribu orang.