Oleh: Nurul Hidayati
Barinah, seorang wanita setengah baya ini mengaku sudah lama berjualan. Sejak tahun 2000 ia menggeluti profesinya sebagai seorang pedagang.
Terlihat ada white chofee, good day, energen, kopi ABC, tora bika, milo, serta pop mie tersusun rapi didepan barinah duduk. Untuk minuman harganya sama. Semua 3000. Untuk pop mie 7000.
Untung yang ia dapatkan tidak seberapa, "Untungnya tidak besar, yaa.. namanya juga jualan mabak, naik turun, kadang malah tidak ada, orang yang dijual Cuma kaya gini" Ujar wanita berjilbab hitam sambil menunjuk kearah daganganya.
Wanita beranak tunggal ini berjualan di area masjid At-Tin. Lebih tepatnya dikoridor halaman masjid. Jauh-jauh dari depok ke jakarta timur, berjualan hanya beralaskan kardus. Rela Ia lakukan hanya untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Barinah yakin bahwa masjid membawa berkah baginya, "saya yakin mbak, masjid membawa berkah untuk dagangan saya." Ujarnya ketika ditanya pada hari Ahad 4 januari 2014, di masjid At-Tin, Jakarta Timur.