Jumat, 21 Februari 2014

Selembar Polio Menyebar Sampai Keluar Negeri

OlehYulaifah

Selembaran kertas polio yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan oleh para Mubaligh dan khatib yang akan menunaikan tugas sucinya. Buletin ini diterbitkan setiap hari jum’at.

Dalam buku Catatan Perjuangan Yunan Nasution, dikatakan bahwa buletin tersebut menyebar keseluruh Nusantara bahkan sampai keluar  negeri.

Yunan aktif dalam dunia jurnalistik semenjak beliau masih berumur 17-an tahun. Beliau bukan hanya sekedar menjadi wartawan, yang tugasnya hanya melaporkan dan menganalisa berbagai masalah perjuangan dari kaumnya. Akan tetapi Yunan ikut terjun langsun sebagai pemimpin pergerakan tersebut.

Karena keaktifan Yunan, sampai akhirnya beliau ditangkap, diadili kemudian dijebloskan kepenjara. Pada saat itulah Pers Biro Himalaya berakhir, karena banyaknya berbagai hambatan yang menimpa dan berita-berita pun sudah tidak ditampug lagi oleh Himalaya.

Setelah Yunan keluar dari penjara, dan menjalani pesanstelsel yang mengharuskan untuk pindah ke medan. Di sanalah Yunan bersama para sahabatnya A. Wahid Er dan H. Madjid Abdullah menerbitkan majalah sepuluh hari Soeloeh Islam. Majalah yang berbentuk ukuran kecil, separuh halaman folio dengan tebal 24 halaman ini, diterbitkan tiga kali dalam sebulan.

Dengan sasaran bagi para pembaca Soeloeh Islam, yaitu kaum intelektual Islam. Yang mana mereka adalah para pegawai, karyawan pertikulir, swasta maupun gebernemen. Oleh karena itu isinya harus disesuaikan dengan pembacaya, sehingga agak Ilmiah tetapi tetap Islami. Majalah ini bergabung dengan majalah Pedoman Masyarakat, yang bertempat di Medan juga.